Energi baru terbarukan (EBT) adalah salah satu fokus pemerintah dalam rangka menjalankan Net Zero Emission pada tahun 2060. EBT memang digalakkan di berbagai belahan dunia. Salah satunya Indonesia. Pemerintah dalam hal ini Kementrian ESDM sudah menerangkan pentingnya EBT untuk masa depan.
Dan dalam lama resmi kementrian ESDM sendiri sudah menyebutkan perihal EBT serta perkembangannya. Salah satu komitmen penting lainnya adalah mempermudah izin perusahaan dengan konsep EBT. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan EBT itu? serta bagaimana cara memulainya?
Energi Baru Terbarukan Adalah?
Energi baru adalah sebuah konsep pemanfaatan energi baru berkepanjangan. Dalam hal ini contohnya listrik energi surya, angin, air, dan semisalnya. Dalam EBT energi lebih ramah lingkungan dan bisa dipakai dalam jangka panjang.
Energi terbarukan ini lebih ramah lingkungan serta bisa bertahan dalam waktu lama. Sebagai contoh, energi listrik tenaga surya, selama matahari tetap ada maka listrik ini akan tetap ada. Namun berbeda dengan energi fosil, sejauh diambil tentu akan habis. Maka, energi listrik jenis ini tidak akan pernah habis. Bahkan diklaim lebih ramah lingkungan.
Apakah Harus Energi baru?
Dewasa ini issue global warming semakin mengggila. Bahkan kabarnya es di salah satu kutub sudah mencair akibat panas bumi yang berlebih.
Jika energi fosil terus digali bumi tidak akan stabil. Tentu saja ancaman bencana alam semakin tinggi. Nah, energi terbaru menggunakan konsep alam. Sehingga dari alam kembali ke alam. Selain itu konsep EBT lebih ramah lingkungan. Serasi dengan gerakan mendukung Go Green yang sedang digalakkan di berbagai belahan dunia.
Makanya, jika Anda bertanya apakah harus energi baru? Jawabannya tentu lebih baik, iya. Lalu jika ada pertanyaan kecil lain, bagaimana cara mendapat energi baru? Jawabannya mudah saja. Energi baru adalah hasil olahan alam non fosil. Seperti sinar matahari, angin, air. Nah, untuk mendapatkannya kita harus kembali ke alam. Salah satunya pembuatan panel listrik tenaga surya.
Energi terbaru bersifat tak terbatas dan lebih ramah lingkungan. Pemanfaatnya juga tidak bisa dibatas hanya pada 1 lini saja. Di Indonesia sudah ada beberapa proyek ini. Bahkan di masyarakat sudah mulai dipasang energi listri tenaga surya.
Pemerintah pun sudah mulai bertindak mengganti beberapa lampu jalanan dengan tenaga surya. Karena lebih mudah dalam instalasi, lebih murah dalam biaya, serta lebih jangka panjang dan tidak akan habis.
Namun sayangnya, di Indonesia pemanfaatan energi baru ini belum cukup maksimal. ini juga karena pemerintah yang belum serius menggarapnya.
Nah, itulah beberapa informasi menarik mengenai energi baru yang bisa kami berikan. Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa pada kesempatan yang akan datang.