Daun legundi merupakan tanaman perdu yang mempunyai bunga kecil berwarna ungu yang sangat menarik. Banyak ditemui di persawahan atau tumbuh di  padang ilalang dan semak-semak.

Secara tradisional tanaman ini sering dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk. Caranya adalah dengan meremas-remasnya hingga keluar sedikit dan kemudian dibalut ke keseluruh tubuh.

Namun karena keberadaannya yang mulai jarang kini beberapa orang mulai mengembangbiakkannya sebagai tanaman hias juga. Mereka yang hobi menanam akan memperoleh dua manfaat yaitu sebagai alternatif obat herbal serta penghias taman.

Menanam Daun Legundi

Sebenarnya menanam daun Legundi tidaklah terlalu rumit.  Karena perawatannya tidak jauh berbeda dari tanaman hias lainnya. Hanya memerlukan pemberian air serta pembekuan secara teratur.

Jika Anda sudah membelinya pada tukang tanaman hias, maka hanya diperlukan perawatan saja. Cukup memberinya air 1 sampai 2 kali sehari. Letakkan pada area taman yang terkena sinar matahari secara langsung.

Namun bagaimana jika Anda ingin menanam tanaman hias ini dari stek batang? Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk memudahkan.

1. Potonglah stek batang sepanjang 10 sampai 15 senti dari tanaman yang segar dan sehat. Ciri-cirinya adalah tidak mengalami kekeringan serta tidak adanya kutu jamur pada daun yang ada.
2. Siapakah media tanam yang sesuai. Anda dapat menggunakan campuran pupuk kompos pupuk kandang atau pun sampah daun yang telah dikombinasikan dengan lempung dan tanah pasir.
3. Masukkanlah tanah ke dalam pot berukuran  sedang sampai ketinggian maksimal 1/3 nya
4. Buatlah sedikit lubang dengan kedalaman 5 cm.
5. Masukkanlah stek batang tersebut paling banyak 3 batang untuk memastikan bahwa tanaman hidup dan berakar.
6. Selanjutnya tutupi dengan media tanah sampai stek batang tersebut menjadi tegak
7. Siram dengan air secara teratur.
8. Letakkan di  area yang panas sehingga pertumbuhannya mencapai maksimal.
9. Selama masa pertumbuhan Anda dapat memberikan pupuk organik untuk merangsang tumbuhnya bunga serta daun yang bisa dijadikan salah satu alternatif obat herbal.
10. Jika dirasakan pertumbuhannya maksimal sehingga menghasilkan daun yang berlebih, maka lakukanlah pemangkasan.
11. Lakukanlah perawatan secara teratur sehingga bisa berbunga dengan lebat
12. Jika dirasakan batangnya tumbuh secara berlebihan, maka Anda bisa memotong dan menanamnya kembali sebagai stek batang.
13. Hindari dari gangguan hama seperti ulat yang bisa memakan habis seluruh daunnya.  Oleh karena itu jika sudah mulai terlihat  daun yang dimakan,  maka buanglah ulat tersebut

Oleh karena daun Legundi ini sangat kaya dengan berbagai macam zat,  maka bisa dijadikan salah salah satu alternatif pengobatan tradisional. Antara lain adalah cacingan panas dalam dan lain sebagainya.

.Kini Anda dapat memanfaatkan daun Legundi bukan hanya sebagai alternatif obat herbal tetapi juga untuk menghias taman. Caranya pun mudah dan membuat  pekarangan menjadi tampak indah.